MENCIPTAKAN PELUANG BISNIS DARI BAHAN LIMBAH AKRILIK DENGAN
MODAL PASPASAN
Menyambung dari tulisan artikel mengenai
“Pembuatan Mesin Tekuk Akrilik Sederhana” beberapa waktu lalu ternyata sangat
besar sekali animo masyarakat untuk
membuat mesin tersebut, ada beberapa pembaca yang langsung telepon menanyakan
hal – hal yang kurang jelas pada artikel tersebut bahkan ada beberapa yang
langsung memesan mesin tersebut. Pada kesempatan ini perlu kami jelaskan bahwa kami
tidak bermaksud untuk memproduksi alat tersebut dan tidak menjual alat tersebut
karena kami belum mampu mengembangkan ide tersebut ke dalam produk yang lebih
portable dan safety ( hanya untuk kebutuhan sendiri), karena tujuan kami hanya
satu yaitu berbagi untuk sesama ( hehe…semoga tidak menjadi riya yah..) dan
semoga mampu menginspirasi para pembaca yang budiman untuk mencoba
mengembangkan kreatifitas tersebut kedalam bentuk yang lebih valueable dan solvable
memiliki mutu yang lebih baik. Perlu kami jelaskan, mungkin ada sebagian para
pembaca yang menganggap bahwa kami memiliki kemampuan yang sudah mumpuni di
bidang elektronika dan pelistrikan? Tidak sama sekali, kami hanya mencoba
berbuat dengan segala keterbatasan kami sebagai orang awan, sehingga ada
beberapa pertanyaan para pembaca yang budiman yang belum mampu kami jawab
karena keterbatasan pengetahuan kami.
Kita akhiri curhatnya ya..
Tidak perlu berpanjang lebar
mungkin para pembaca yang super sudah tidak sabar ingin tau bisnis model apa gerangan?.
Pastikan para pembaca sudah membuat
mesin tekuk yang pernah kami share pada artikel tsb yah…klo belum silahkan buat
dulu yah, oke bagi yang sudah silahkan berkreasi dengan membuat aneka produk
lipat dari bahan akrilik, seperti dudukan handphone, sepatu, nomor meja, frame
foto dll, karena barang – barang tersebut merupakan barang yang kecil – kecil jadi
kita bisa memanfaatkan limbah potongan akrilik yang terbuang di toko – toko penjual
akrilik tsb.
Coba sekali kali anda survey di toko
– toko akrilik pasti banyak sisa – sisa potongan yang tidak terpakai berkisar
ukuran 10 cm s/d 15 cm dengan ketebalan 2mm s/d 5mm , nah klo kita jeli
pastinya barang tersebut sangat sayang jika dibuang begitu saja, tapi jangan
salah ada beberapa toko yang pelit gak mau ngasih padahal biasanya barang tsb numpuk
gak kepake, karena kita perlu jadi deh
mereka berfikir bisnis. Okelah klo kita minta sekedarnya 10 s/d 20 potong gak
masalah tapi klo mintanya sampe bawa mobil bak ya pastinya mereka berfikir
bisnis.
Tapi jangan berkecil hati karena
sayapun pernah mengalami kenyataan pahit tersebut, gak masalah beli aja dengan
harga kiloan biasanya klo beli sistem kiloan ketebalan dan ukurannya bervariasi
tapi gakpp dengan modal 10rb s/d 15rb jika kita kreatif bisa menghasilkan nilai
tambah (klo istilah pak Habibie : added value)ratusan ribu rupiah, karena
kreatifitas memiliki nilai nominal yang relative dan tidak baku, maksudnya mau
kita hargai produk kita berapa gak masalah.
Sebagai contoh saya menjual akrilik untuk nomor
meja dengan ukuran jadi 6 cm X 7.5 cm Rp. 15.000/pc padahal hanya butuh bahan
akrilik 6 x 12 cm dengan ketebala akrilik 2mm. kalau beli 1 kilo dengan ukuran akrilik yang seragam bisa
mengasilkan kurang lebih 20 pc. Jadi tinggal anda kalikan saja berapa
keuntungannya.
So tunggu apalagi, yakinlah bahwa
Allah sudah menyiapkan rejeki buat kita tinggal kita menyambutnya…
Salam Kreatif
No comments:
Post a Comment